Rabu, 15 Januari 2014

Ice Breaking Performa



Malam ini lagi-lagi pembicaraan di paviliun terasa hot bagiku. Kali ini bukan topik “biasa” yang sudah sering  diangkat, tapi topik yang secara langsung namaku dibawa-bawa sebagai bahan “percontohan” dan membuatku melongo dan akhirnya menutup muka. Performa! Materi kuliah hari kamis pekan ini, yang konon bakalan diajari cara duduk, cara berbicara, cara berjalan,cara berbicara, dsb. “Gini nih klo nisa lagi jalan” sambil memperagakan cara berjalanku. “Eh-eh, besok kalo disuruh ngasi contoh, kita bilang aja ‘nisa, nisa, nisa, nisa’” celetuk salah seorang dan membuat yang lainnya setuju dan akhirnya ikut-ikutan menyebut namaku. Oh My God!  Tutup muka, menghilang, clink! Oh sayangnya kenyataan tidak bisa membuatku menghilang o.O
Aku hanya (sedikit) mengancam dengan mengatakan “Awas ya klo besok ngomong gitu, besok ga bisa masuk paviliun! Huh!” dan semuanya tertawa ngakak, -_________-“
Komentar mereka mengingatkanku pada komentar-komentar teman-teman saya dikampus. “Eh, Mu (dikampus saya dipanggil Ummu) style jalanmu itu cool banget deh, kalo kamu jadi cowok, aku udah naksir kamu tuh” dan aku pun cuma melongo jilid satu. Ada lagi yang lebih parah, bilang gini nih “Kayaknya akhwat yang paling preman itu ente deh Mu,, jalanmu itu lho” Busyeeet,muke gile.. gue disamain ama preman..ckck. Lagi2, akhirnya aq cuma melongo jilid dua. Fiuh. Ntahlah, mungkin karena saya stylenya santai dan cuek akhirnya memunculkan kreasi berjalan yang ga biasa dikalangan seorang wanita. Haha.. Yuhu, It’s my style!
Hari yang (tidak) ditunggu-tunggu pun tiba. Ternyata sodara-sodara, mimpi buruk saya pun terjadi lebih awal. Ice breaking yang diusung oleh mbk chicha membuat teman-teman paviliun tertawa karena teringat pembicaraan tadi malam. Di ice breaking ini, akan ada pena yang berjalan berputar, ketika mbk.chicha bilang “stop” maka orang yang membawa pena akan memperagakan gaya teman-temannya. Fiuh, Yang saya lakukan adalah menghela nafas, pasrah dan berdoa agar teman-teman sepaviliun tidak benar-benar memperagakan style-ku. O’ooo..ternyata benar sodara-sodara. Mahasiswa SGI asal Solo dengan polosnya menirukan gayaku didepan. Aku hanya menutup wajah. Sepersekian detik mereka belum bisa menebak gaya siapa gerangan. Akan tetapi, suara Uda Rio membuat semua tertawa “Itu gaya Nisa!”. Baiklah, fine! Cling!
Hehe.. Pasrah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar